Harga berikut belum termasuk promo dan diskon. untuk mengetahui promo dan diskon silahkan hubungi kami
Pilihan warna tergantung stock unit yang ada di dealer, silahkan hubungi kami untuk informasi ketersediaan unit. terimakasih
Suzuki Ignis di Indonesia sejak tahun 2017 hadir dalam 3 tipe, yakni GL, GL Suzuki Sport dan GX. Secara umum kedua trim ini hanya dibedakan melalui aksesoris saja. Contoh pada eksterior untuk tipe GL tidak dilengkapi roof rail, foglamp dan headlamp belum projector LED (Light Emitting Diode), serta minim aksen krom. Untuk GL Suzuki Sport hanya ada tambahan body kit, decal stiker dan spoiler yang membuatnya lebih sporty.
Grillnya kini lebih mencerminkan kesan kokoh
Sementara untuk Suzuki Ignis tipe GX bagian eksteriornya sudah dilengkapi roof rail, foglamp, dan headlamp projector LED. Tak terkecuali untuk Ignis terbaru ini, ubahan paling jelas terlihat pada bumper depan yang kini makin sporty dengan aksen silver dan guard diffuser berwarna silver. Bezel foglamp juga makin sporty karena bentuknya lebih besar dari Ignis sebelum facelift. Sayangnya lampu kabut ini belum menganut bohlam LED.Untuk tipe GL belum pakai headlamp projector LED dan foglamp
Untuk Suzuki Ignis trim GL tampil lebih polos namun kesan sporty tetap kuat, karena sama-sama menggunakan desain bumper depan yang sama. Sebagai informasi saja, hingga artikel ini dibuat, Suzuki Ignis tipe GL Suzuki Sport belum ada dalam line up New Ignis, sebab trim tersebut saat ini disebutkan tengah dikembangkan oleh PT SIS bekerja sama dengan Maruti Suzuki India.
Tidak terlalu ada perbedaan mencolok antara tipe GL dan GX dari sisi tampilan samping
Lanjut ke bagian samping Suzuki Ignis 2020, secara umum baik tipe GL dan GX tidak ada perbedaan mencolok. Baik trim GX maupun GL masih tetap menggunakan velg 15 inci dengan kelir hitam yang berkesan sporty. Keduanya juga tetap terdapat ornamen di samping kap mesin yang menjadi ciri khas SUV Suzuki, yang membedakan hanya roof rails dan sein pada bagian samping spion yang hanya tersedia di Suzuki Ignis tipe GX.
Bumper belakang kini lebih sporty
Pada tampilan belakang eksterior Suzuki Ignis 2020, langsung disuguhi ubahan pada bumper belakangnya. Hal itu lantaran, Suzuki Ignis kini menggunakan desain bumper belakang yang lebih elegan namun tetap sporty, dengan desain mata kucing yang bentuknya lebih pipih dan meninggi. Desain itu berpadu pas dengan aksen silver di bagian tengah bumper. O ya, baik tipe GX maupun GL sudah terdapat wiper, defogger dan sepasang sensor parkir.
Masuk ke interior Suzuki Ignis 2020 Anda tidak akan merasa ubahan apapun, karena memang layout dasbor Suzuki Ignis yang sudah futuristis ini tidak ada ubahan desain. Namun ada perbedaan mencolok antara Suzuki Ignis tipe GX dan GL, yakni pada corak warna, di trim GX, konsol bagian tengah dan gagang penutup pintu dalamnya mengikuti warna eksterior. Jelas ini menambah kesan funky pada mobil yang tak akan Anda temukan pada Ignis tipe GL. Selain itu tipe GL juga tidak terdapat head unit layar sentuh, pengaturan AC digital climate control dan tombol pengatur audio di setir.
Kursi menjadi bagian interior yang mendapatkan ubahan di Suzuki Ignis terbaru ini. Bukan desainnya, kami tidak mempermasalahkan desain kursi ini karena sudah memiliki headrest yang dapat diatur serta joknya empuk untuk diduduki. Namun, karena corak seat covernya mengalami ubahan. Untuk tipe GX pakai motif kotak-kotak yang lebih mewah dari trim GL yang pakai titik-titik mirip polkadot. Sayangnya, untuk kursi belakang baik tipe GX maupun GL tidak semua penumpang mendapat kursi yang dilengkapi dengan headrest.
Kapasitas bagasi unggul 2 liter dari pesaing terberatnya Brio RS
Meskipun dimensi mobil ini tergolong imut karena panjangnya hanya 3,7 meter, namun kapasitas bagasinya bisa dibilang cukup lega. Kapasitas bagasinya mencapai 260 liter. Jika masih kurang, Anda dapat melipat kursi penumpang belakang dengan mode pelipatan 60:40 untuk mengangkut barang yang lebih besar. Bahkan, kami pernah membawa Ignis keluar kota dengan muatan bagasi dan penumpang full dan tidak menimbulkan masalah.
Suzuki Ignis 2020 baik tipe GX dan GL dilengkapi dengan layar Multi Information Display (MID) yang lengkap. Yang menyenangkan adalah meski kualitas layar LCD yang digunakan belum full pixel, namun informasi yang disajikan cukup lengkap. Dari mulai konsumsi BBM rata-rata, konsumsi BBM real time, jam, suhu luar kendaraan, sisa jarak tempuh yang dapat dilewati berdasarkan sisa BBM di tangki, posisi gear, odometer, dan tripmeter A dan B.
Start-stop engine dan smart entry
Dengan adanya fitur start-stop engine dan smart entry, kunci hanya perlu dikantongi saja, dan tekan tombol pada gagang pintu untuk proses membuka dan mengunci pintu. Begitu masuk ke mobil, Anda tinggal injak pedal rem dan menekan tombol start stop button untuk menyalakan mesin.
AC Climate Control
Khusus untuk Suzuki Ignis 2020 tipe GX, sudah dilengkapi dengan pengaturan AC digital dengan fungsi climate control. Dengan adanya fungsi ini, suhu di dalam kabin dapat secara otomatis disesuaikan oleh sistem climate controlnya. Makin lengkap, karena defogger kaca depan dan belakang juga dapat diatur dari sini, hal ini jelas membantu apabila kaca depan maupun belakang Suzuki Ignis Anda mengalami pengembunan yang dapat mengurangi visibilitas dan tentunya membahayakan saat mengemudi.
Mesin
Kedua tipe Ignis baru yang dijual di Indonesia ini menggunakan mesin yang sama dengan Ignis sebelum facelift. Yakni unit 4-silinder berkapasitas 1.200 cc dengan kode K12M. Mesin ini memiliki output tenaga 83 Ps atau sekitar 85 Hp pada 6.000 rpm serta torsi 113 Nm di putaran mesin 4.200 rpm. Tenaga dan torsi tersebut dapat disalurkan ke dua pilihan transmisi yakni manual 5-percepatan atau Auto Gear Shift (AGS).
Transmisi AGS atau AMT ini sebenarnya adalah transmisi manual 5-percepatan yang diberikan kopling otomatis. Beda dengan transmisi otomatis konvensional yang masih menggunakan torque converter. Transmisi AMT atau AGS ini masih terdapat mekanisme transmisi manual lengkap dengan dekrup dan kampas koplingnya, bedanya ada modul aktuator yang dikendalikan elektris.
Butuh penyesuaian jika ingin halus menggunakan transmisi AGS Ignis
Karena dalam cara penggunaannya sendiri, transmisi ini cukup mirip dengan transmisi manual namun tanpa pedal kopling. Perpindahan gigi nantinya akan diatur secara elektronik sehingga terasa seperti mengendarai mobil bertransmisi otomatis. Absennya pedal kopling digantikan oleh aktuator hidrolik, sedangkan perpindahan gigi secara otomatis dioperasikan oleh Transmission Control Module (TCM).